OTTAWA - Warga negara Kanada yang dipenjara selama dua
tahun karena dicurigai melakukan aksi mata-mata, kembali ke negara
asalnya. Bagi Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, kepulangan Garrat
ke dianggap sebagai kemenangan diplomatik.
"Pada
hari Kamis, 15 September Kevin dideportasi dari Cina dan telah kembali
ke Kanada untuk bersama keluarga dan teman-temannya," kata keluarga
dalam sebuah pernyataan singkat yang meminta privasi seperti dikutip
dari Reuters, Jumat (16/9/2016).
Pihak keluarga juga mengucapkan
terima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk mengamankan
pembebasan Garrat dan mengatakan rilis mengenai informasi lebih lanjut
akan dikeluarkan dalam beberapa minggu mendatang.
Seorang pejabat
pemerintah Kanada mengatakan Garratt telah secara resmi dijatuhi
hukuman awal pekan ini dan kemudian dibebaskan dengan jaminan. Dia
terbang ke kota Pacific Vancouver.
"Kami tentu senang dia telah
kembali ke Kanada dan memulai proses penyembuhan," kata pejabat itu,
yang berbicara tanpa menyebut nama.
Garratt dan istrinya Julia
ditahan di Agustus 2014 di dekat perbatasan China dengan Korea Utara
(Korut). Julia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan meninggalkan
negara.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment