Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari
langsung turun ke lokasi Jembatan Ciputrapinggan di Desa Putrapinggan
Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang ambruk
akibat luapan sungai dibawahnya, Minggu 9 Oktober 2016 malam.
Adang menanyakan langsung kepada beberapa saksi mata yang tahu kronologis ambruknya jembatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut dirinya
menghimbau agar masyarakat tidak terlalu dekat jika ingin menyaksikan
karena khawatir patahan di jembatan tersebut akan meluas karena sudah
ada retakan-retakan tembok samping jembatan dan sesekali terdengar bunyi
berderak.
Dari pantauan Warta Priangan di lokasi saat ini masih banyak warga yang terus datang ke lokasi.
Mereka ingin menyaksikan langsung kabar
ambruknya jembatan utama yang menghubungan Pangandaran dengan Kabupaten
Ciamis dan Cilacap tersebut.
Akibatnya arus lalu lintas dari
Pangandaran ke arah Banjar, Ciamis dan Cilacap atau sebaliknya terputus.
Kendaraan yang bermaksud keluar dari Pangandaran terpaksa balik arah.
Jembatan ambruk patah di bagian tengah jembatan. Namun kerusakan menyeluruh karena tampak retakan-retakan terlihat.
Ambruknya jembatan tersebut akibat hujan
yang mengguyur selama tiga hari terus menerus di wilayah Kabupaten
Pangandaran dan sekitarnya.
Saat ini aparat keamanan dan pihak
terkait sudah turun ke lokasi. Sepuluh meter dari jembatan sudah
dipasang garus polisi agar tidak ada warga yang mendekat.
0 comments:
Post a Comment