Sumber: http://news.detik.com/ |
Bandung - Jejak pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mengaku
bisa menggandakan uang tersebar di beberapa daerah. Salah seorang warga
Bandung, Jawa Barat, turut menjadi korban tersangka penipuan itu.
Tatang Hartaman, warga Jalan Cijerah, RT04/RW04, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, sudah dua bulan meninggalkan rumah. Pria berusia 65 tahun itu diketahui menjadi pengikut ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Pensiunan PNS TNI AU tersebut pergi meninggalkan istri dan dua orang anaknya tanpa memberitahu tujuannya. Kepergiannya hanya diketahui bersama salah seorang rekannya yang juga sesama pensiunan PNS TNI AU.
"Udah dua bulan lalu pergi sama temannya (pensiunan). Tapi enggak bilang pergi ke mana," kata istri Tatang, Neneng Karmila (45) di rumah kontrakannya, Minggu (9/10/2016).
Neneng mengatakan saat itu sang suami pergi hanya membawa sebuah tas ransel serta baju yang dikenakannya. Namun, ia tidak mengetahui apa isi tas ransel yang dibawa ayah dua anak tersebut.
"Waktu itu cuma bawa ransel. Kurang tahu bawa uang atau enggak. Soalnya enggak ada yang dijual," kata wanita yang merupakan petugas Linmas Satpol PP Kota Bandung itu.
Neneng mengaku sangat syok dan sedih mendengar kabar orang yang dicintainya menjadi pengikut Dimas Kanjeng dan hingga saat ini masih bertahan di Probolinggo, Jawa Timur. Kabar tersebut ia terima dari adik Tatang.
Kepergiaan Tatang selama dua bulan ini menyisakan kekecewaan mendalam. Pasalnya, selain tidak diberi nafkah, proses pernikahan putri sulungnya pada 27 September lalu juga tak dihadiri secara langsung oleh Tatang.
"Saya sedih dan kesal kenapa bisa kayak begini. Saya cuma pengen suami saya cepat pulang. Sekarang adik Tatang lagi ngebujuk biar cepet pulang," ujar dia.
Tatang Hartaman, warga Jalan Cijerah, RT04/RW04, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, sudah dua bulan meninggalkan rumah. Pria berusia 65 tahun itu diketahui menjadi pengikut ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Pensiunan PNS TNI AU tersebut pergi meninggalkan istri dan dua orang anaknya tanpa memberitahu tujuannya. Kepergiannya hanya diketahui bersama salah seorang rekannya yang juga sesama pensiunan PNS TNI AU.
"Udah dua bulan lalu pergi sama temannya (pensiunan). Tapi enggak bilang pergi ke mana," kata istri Tatang, Neneng Karmila (45) di rumah kontrakannya, Minggu (9/10/2016).
Neneng mengatakan saat itu sang suami pergi hanya membawa sebuah tas ransel serta baju yang dikenakannya. Namun, ia tidak mengetahui apa isi tas ransel yang dibawa ayah dua anak tersebut.
"Waktu itu cuma bawa ransel. Kurang tahu bawa uang atau enggak. Soalnya enggak ada yang dijual," kata wanita yang merupakan petugas Linmas Satpol PP Kota Bandung itu.
Neneng mengaku sangat syok dan sedih mendengar kabar orang yang dicintainya menjadi pengikut Dimas Kanjeng dan hingga saat ini masih bertahan di Probolinggo, Jawa Timur. Kabar tersebut ia terima dari adik Tatang.
Kepergiaan Tatang selama dua bulan ini menyisakan kekecewaan mendalam. Pasalnya, selain tidak diberi nafkah, proses pernikahan putri sulungnya pada 27 September lalu juga tak dihadiri secara langsung oleh Tatang.
"Saya sedih dan kesal kenapa bisa kayak begini. Saya cuma pengen suami saya cepat pulang. Sekarang adik Tatang lagi ngebujuk biar cepet pulang," ujar dia.
0 comments:
Post a Comment