Sumber: detik.com Penemuan bahan peledak di apartemen, Chemnitz, Jerman |
Chemnitz - Polisi melakukan perburuan terhadap Jaber Albakr (22),
pria asal Suriah yang menyimpan bahan peledak di apartemen di wilayah
Chemnitz. Pengetatan keamanan dan pengawasan dilakukan di bandara dan
stasiun kereta api.
Dilansir AFP, Minggu (9/10/2016), kantor berita Jerman, DPA mengutip sumber polisi yang melaporkan Albakr punya keterkaitan dengan kelompok ISIS.
Di hunian Albakr polisi menemukan bahan peledak berdaya sangat tinggi. "Bahkan sejumlah kecil zat ini bisa menyebabkan kerusakan besar," kata polisi.
Polisi juga menangkap 3 orang yang punya hubungan dengan Albakr yang diketahui tiba di Jerman pada tahun lalu sebagai pengungsi. Dalam penggeledahan di hunian Albakr, polisi sempat mengevakuasi warga.
Peningkatan keamanan dilakukan di Jerman setelah pada bulan Juli lalu seorang pencari suaka berumur 17 tahun yang bersenjatakan kapak, mengamuk di atas kereta di kota Wuerzburg.
Beberapa hari kemudian, seorang pria Suriah berumur 27 tahun yang permohonan suakanya telah ditolak, meledakkan bom di luar sebuah bar di kota Ansbach. Sebanyak 15 orang luka-luka dalam insiden itu.
Dilansir AFP, Minggu (9/10/2016), kantor berita Jerman, DPA mengutip sumber polisi yang melaporkan Albakr punya keterkaitan dengan kelompok ISIS.
Di hunian Albakr polisi menemukan bahan peledak berdaya sangat tinggi. "Bahkan sejumlah kecil zat ini bisa menyebabkan kerusakan besar," kata polisi.
Polisi juga menangkap 3 orang yang punya hubungan dengan Albakr yang diketahui tiba di Jerman pada tahun lalu sebagai pengungsi. Dalam penggeledahan di hunian Albakr, polisi sempat mengevakuasi warga.
Peningkatan keamanan dilakukan di Jerman setelah pada bulan Juli lalu seorang pencari suaka berumur 17 tahun yang bersenjatakan kapak, mengamuk di atas kereta di kota Wuerzburg.
Beberapa hari kemudian, seorang pria Suriah berumur 27 tahun yang permohonan suakanya telah ditolak, meledakkan bom di luar sebuah bar di kota Ansbach. Sebanyak 15 orang luka-luka dalam insiden itu.
Sumber: detik.com
0 comments:
Post a Comment